NUMBER ONE FOR ME ( HIDUPKU UNTUKMU)

Actor :
1. Nam Woohyun
2. L
3. Sungyeol
4. Shilla (Admin Sun)
Genre : Romantis
Author : Admin Sun

Andweeeeeeeeeeeeeee~! “teriak shilla. Wae ? inikan Prince Charming kamu ?? “ejek Sungyeol.
Wae ?? Kamu sirik gitu ? iyah ? pantesan gak ada cewek yang mau dekat ama kamu wong tukang ngeledek “cerutu shilla”.
Trus kamu itu apa ? cewek kan ? dekat pula ama aku!! “tanya sungyeol penuh makna”.
Ih najissssss~! Ayooo ah masuk kelas malas berantem sama kamu.

Shilla menarik tangan Sungyeol kekelas mereka.
Sungyeol yang begitu mengharapkan Shilla jadi miliknya harus terpaksa menerima kenyataan bahwa dirinya hanya dianggap sebatas sahabat olehnya.

Wooooow. Ini universitas baru kita woo ?? LUAR BINASA “ L Takjub”
Kebiasaan ah. Kita kesini bukan untuk jalan – jalan ngeliat gedung tinggi .. apa gunanya coba gedung tinggi tpi kualitas rendah ??! “cerutu woohyun”
Ah kebiasaan juga nih … sakit nih kuping dengar kamu ngecrocos mulu, mending masuk aja. C’mon “ajak L”.

Tiba – tiba disalah satu ruang bilik universitas terlihat berlari begitu kencang dengan membawa sederet buku – buku tebal.
Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~! Awaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas ….. Bruuuuukkkk!!! Adouwww~! Jerit Shilla kesakitan.
Aduh mbak kalau lari hati –hati ini bukan sirkuit maraton. Sini saya bantuin “dengan sikap manisnya”.
Mbak mbok mbak mbok … kagak usah! Minggir kamu “sambil memungut bukunya”
Yeeeeeeeeeeh~! Itu cewek udah salah nyolot pula .. dasar cwek “ L berdesis”
Sedari itu tatapan Woohyun terus mengarah ke cewek dihadapannya tdi sampai gadis itu menghilang dari bilik universitas.

Yeol cerita, mau nggak ?? “tawar shilla
Mau cerita apaan sih, ganggu bener ?! “ jawab sungyeol ketus
Ish …. yaudah “bergegas meninggalkan kelas
Eeeeeeeeeeeeeeh mau kemana ?? “menarik tangan shilla. Tadi becanda kok. Sok cerita deh ntar aku denger dengan seksama.
Heheheh “nyengir kuda. Gini loh tadi aku habis nabrak 2 cowok. Yah yang aku tabrak sih orangnya lumayan ganteng. Terus ngelirik teman sebelahnya kok mirip Prince Charming sih ?? “tanya shilla bingung.
“Shil, kenapa sih kamu gak pernah mikirin aku sekalipun ?? “ Yeol berdesis dalam hati.
Yeeeeeeeeeeeeeh ini anak ditanya malah melongo. “shilla menggoyangkan pundak Yeol.
Oh kenapa ? yaaaaaaah kalau kamu jdoh ama dia kemana dan dimana pun kamu pasti ketemu. Tidak perlulah kmu yang cari, toh dia yang akan cari tulang rusuknya yang hilang. Yah wlaupun gak jelas kapan hanya Tuhan dan waktu yang menentukan.
Hmmmmmmmmmmmmmm, bener juga yah!! Semoga aja bener “ Shilla riang
Iyaaah “yeol yang tersenyum pedih.

Waktu kelas masuk. Tiba – tiba sang guru memotong pelajarannya dikarenakan ada seorang murid baru dikelas mereka.
Yeol siapa sih itu ?? “tanya shilla
Yeeh mana kutau kodok !! “ketus yeol
Hussssh .. nyolot!!

Woohyun pun mulai masuk kedalam kelas dan langsung memperkenalkan dirinya.
“Annyeong Haseyo, Nam Woohyun imnida. I’m 22 years old from Jepang. Nice to meet you guys. Saya harap kalian bisa menerima baik saya disini. Mohon bimbingannya.
Sedari itu tatapan shilla memandang sosok tubuh Woohyun didepan kelasnya. Woohyun pun berjalan mendekati kursi sebelah kanan shilla. Shilla begitu tak percaya dan takjub dengan cwok disebalahnya itu.
“bener – bener mirip prince charming, atau jangan – jangan ?? “shilla menerka-nerka
“ Annyeong ?? woo membuyarkan lamunan shilla.
“ oh ne Annyeong. Shilla imnida “sambil mengulurkan tangan sembari tersenyum
“Woohyun.
Sungyeol yang berada disamping kiri shilla hanya bisa menatap dengan perasaan sangat hancur.

Sungyeol sedari tadi duduk dimejanya sangat terpuruk melihat kedekatan woohyun dan shilla. Ia mengambil secarik kertas lalu pena pun menulis :
Hai Angin
Aku ingin cerita
Tentang peperangan besar yang baru saja aku hadapi
Tentang peluru yang mencabik tubuhku
Tentang air mata duri yang bergulir dari kelopak mataku
Dan tentang jiwa yang terbantai dihadapanku
Untuk ini aku hanya ingin kau tau satu hal,
Bahwa aku hanya berperang dengan perasaanku.
Pena selesai menulis. Ternyata sungyeol membuat puisi tentang perasaannya. Sungyeol memang jago dibidang puisi walapun tampang muka pembuat onar.

Semakin hari semakin jelas tampak terlihat kedekatan woohyun dan shilla mulai dari belajar bersama,nonton,makan dll.

Sungyeol pun makin menggunung pedihnya luka dihatinya, gadis yang ia sayang selama bertahun – tahun tidak peka dengan perasaan yang ditujukan yeol padanya. Yeol hanya pasrah melihat keduanya.
“Mungkin ini sudah jalan Tuhan, takdir tak dapat dilawan, pena kehiduoan telah selesai mengulas tintanya. Semoga Shilla bisa meraih kebahagiaan yang terletak dalam diri woohyun. Mugkin aku bukan yang terbaik baginya. Setidaknya pun saya pun sudah membuat dia nyaman disisiku dan biar bagaimanapun shilla adalah tugasku untuk selalu melindunginya “jerit sungyeol dalam hati yang berusaha menelan kepahitan yang ia harus terima. Sungyeo pun memutuskan untuk pindah kejepang.

Hari itu :
“eeeeeeh liat sungyeol gak ??! tanya shilla kepada salah seorang temannya.
“hmm ,, gak tuh
“ in anak tumbenan yak, mana ujian kan sebentar lagi tapi batang hidungnya aja belum muncul. Coba hubungin hape di aja kali yah ??!!
“ Tuuut … tuutt ….. tuttt ……
“ Yeol kemana sih ?? shilla panik
Tiba – tiba L datang menghampiri dan melihat raut kepanikan Shilla
“ Hey ?? kok muke kamu pucet bener ??! tanya L
“ Lagi nyari Sungyeol, kamu ngeliat dia ??
“ lah bukannya tadi pagi yeol datang kesini ama kedua orang tuanya katanya sih mau ke jepang!! Tutur L
“ Mwo ? Jepang ? Jinjja ?? shilla mulai histeris
“ Iyeeeeee serius”
Shilla bergegas meninggalkan kelas menuju rumah Sungyeol tanpa mempedulikan ujian yang akan dilangsung nanti.
Setibanya dirumah sungyeol, ternyata sungyeol telah berangkat menuju bandara. Dengan sikap sigap shilla langsung mengambil taksi menuju bandara.

“ Ajusshi cepetan dong, ntar saya keburu ketinggalan temen saya. Aduh mudah – mudahan yeol belum berangkat” Shilla panilk
Tiba – tiba ponsel shilla berdering, tercetak dilayar hapenya nama Namja Woohyun. Ternyata Woohyun dan Shilla telah lama jadian tanpa sepengetahuan Sunyeol. Shilla ingin mengungkapkan hal bahagia ini baru sekarang namun entah mengapa Sungyeol memutuskan untuk pindah. Sungguh shilla tidak mengerti dengan semuanya. Segera ia mengangkat teleponnya!!
“ Chagi ?? are you oke ?? “ tanya woohyun
“ I’m not oke oppa” Jawab shilla
“ Wae ?? kenapa kamu tampak sedang menangis disana ??
“ Sungyeol” Jawab shilla
“ Sungyeol ?? Waeyo ??” tanya woohyun
“ Dia mau kejepang. Shilla gak tau sebab yeol tiba – tiba pindah dan ninggalin shilla” shilla terisak.
“ Chagi tenang yah. Aku yakin kamu pasti ketemu dengan sungyeol kok”. Woohyun berusaha menangkan hati panik shilla
“ Ne Oppa”!!

Sungyeol yang sudah dari tadi duduk di kursi ruang tunggu sambil mendengarkan mp3 miliknya. Dia ingin melupakan gadis yang sedang singgah dihatinya itu. “ HIDUPKU UNTUKMU” harapan sang sungyeol shilla datang menemuinya untuk terakhir kali dalam hidupnya namun semua itu langsung buyar karena menurut yeol itu adalah sesuatu yang mustahil.
Shilla tiba di bandara dan langsung menerobos kerumunan orang – orang yang sedang lalu lalang.
“Sungyeoooooool ?? Sungyeoooool ??” teriak panik shilla
“ Sungyeooool ??! Dimana kamu ??! please tetap stay disin jangan ninggalin shilla” terik shilla sambil menangis.
Sungyeol tidak menyadari teriakan shilla karena sepasang ikon kecil ditelinganya sdang memutarkan musik kesukaan sungyeol.
“ Yeollie kamu dimana ??” Sungyeooooool ?? teriakan shilla begitu keras namun tak ada salah satupun dari mereka yang menanggapi teriakan shilla.
“ Yeol pesawat kita udah mau berangkat. Ayoooo” ajak eomma
“ Ne Eomma” jawab sungyeol
Sungyeol pun berjalan menuju tempat pemeriksaan namun dia tiba – tiba menengok kebelakang didapatinya sosok cewek yang sangat familiar untuknya.
“ Shilla ??” batin Sungyeol
“ Shilla …. Shilla …. Shilla “ teriak sungyeol diiringi lari kecil untuk bertemu sang gadis.
“ mungkin pesawat yeol udah berangkat. Yeol ada apa dengan kamu ?? “ shilla sangat terpukul dan memutuskan untuk pulang dengan tangan kosong
“ Shilla … Shilla …. Shilla ….” teriak sungyeol menerobos kerumunan”
Sampai ketika :
“ Shillll ……. Brukkkkkk!!!
Tubuh tinggi itu akhirnya terkapar diaspal dengan penuh lumuran cairan merah yang membasahi muka angelnya. Dengan mulut penuh darah sungyeol tetap memanggil nama Shilla.
“ Shilla …. Shilla …. Shilla …. “ panggil yeol dengan nada nafas tersenganl sengal.
Melihat kejadian itu shilla langsung berlari ke arah sungyeol dan mengangkat tubuh yeol kepangkuannya..
“ Sungyeol … Sungyeol … bangun … ayoooo kamu harus kuat !! “ desak shilla
“ Shill …. aaa-ku- … hany-aaaa … ingin ka-mu ta…..u kala—uuuu aaaaa-ku su-kaaaaa sama kam-uu” sungyeol terbata –bata
Sungguh shilla mendengar itu sangat terkejut dibuat olehnya. Ternyata selama ini sungyeol sang sahabt menyimpan rasa untuknya. Shilla merasa begitu bodoh tidak peka akan hati tulus yeol kepadanya.
“ Tuhan kenapa harus demikian??” jerit shilla
“ Shilla” Panggil sungyeol
“ Ne”. Jawab shilla
Sambil memaksa mengangkat kedua tangannya penuh lumuran darah memegang kedua pipi merah shilla sembari berkata : SARANGAHE SHILLA.
Seketika itu pun sosok sungyeol telah pergi. Setelah kalimat itu terucap dari mulutnya mata mulai beristirahat dengan tenang. Itulah pertemuan terakhir yang diharapkan sungyeol. Walau harus nyawa yang pergi tetapi rasa yang menggunung dihatinya tentang sukanya pada sang gadis telah diungkapkannya.
“ Andwe … Andweee … Andweeee. Sungyeol bangun … bangung” teriak shilla semakin histeris.
Kemudian orang – orang berdatangan mendekati keduanta dan segera membawa mereka berdua pergi.

2 tahun kemudian ……
Setelah kepergian Sungyeol shilla sangat terpuruk. Dia masih tidak habis pikir dengan perasaan sahabatnya itu terhadap dirinya. Tak kuasa, shilla mengambil secarik kertas kosong lalu mulai menuliskan kata demi kata :
Tertawa dan menangis
Hidup dan mimpi
Hidup adalah mimpi, sedang kita bermimpi seribu hari berlalu
Kutatap purnama seperti kutemukan bayanganmu
Kutemukan maksudnya dan kutemukan diriku
Ketika ku tau arahmu, namun ujung retinaku membabi buta akan hadirmu
Bahwa ketika aku mulai mencari, seketika itu pun dia menghilang, aku terpuruk
Sungguh Hidupmu Untukku

FOR SUNGYEOL

Note : aduh mian chingu ini fanfic pertama saya. Mianhe kalau masih gaka blepotan yah. Kalau udah baca koment yah biar tau fanficnya bagus gak yah ?? ini sebagai saran juga sih. Mohon bimbingan nya .
ADMIN SUN